Kaum
Muslim pertama dalam wilayah Rusia saat ini adalah Dagestan orang
(wilayah Derben ) setelah Arab penaklukan pada abad ke-8. Negara Muslim
pertama di Rusia adalah Volga Bulgaria (922). Para Tatar mewarisi agama
dari negara itu. Kemudian sebagian besar Eropa dan Kaukasia masyarakat
Turki juga menjadi pengikut Islam .
Islam
di Rusia telah memiliki kehadiran panjang, memanjang setidaknya sejauh
penaklukan dari Kekhanan dari Kazan pada 1552, yang membawa Tatar dan
Bashkirs di Volga Tengah ke Rusia. Periode dari penaklukan Kazan pada
1552 dengan kenaikan dari Katarina yang Agung pada tahun 1762 ditandai
oleh represi sistematis dari umat Islam melalui kebijakan pengucilan dan
diskriminasi serta penghancuran budaya Muslim penghapusan manifestasi
luar dari Islam seperti masjid . Rusia awalnya menunjukkan kesediaan
dalam membiarkan Islam berkembang sebagai ulama Muslim diundang ke
berbagai wilayah untuk berkhotbah kepada umat Islam, khususnya Kazakh
siapa Rusia dipandang sebagai "biadab" dan "bodoh" moral dan etika.
Namun, kebijakan Rusia bergeser terhadap melemahnya Islam dengan
memperkenalkan unsur-unsur pra-Islam kesadaran kolektif. upaya tersebut
termasuk metode eulogizing Islam historis tokoh-pra dan memaksakan rasa
rendah diri dengan mengirim Kazakh untuk sangat elit Rusia institusi
militer. Sebagai tanggapan, pemimpin agama Kazakh berusaha untuk membawa
semangat keagamaan dengan menganut pan-Turkisme , meskipun banyak yang
dianiaya sebagai hasilnya.
Sedangkan pengusiran jumlah di negara-negara Kristen lain seperti
Spanyol , Portugal dan Sisilia tidak layak untuk mencapai homogen
Ortodoks Rusia penduduk, kebijakan lain seperti hibah tanah dan promosi
migrasi oleh populasi Rusia dan non-Muslim lainnya menjadi lahan Muslim
banyak pengungsi Muslim, membuat mereka minoritas di berbagai tempat
seperti beberapa bagian dari wilayah Ural Selatan ke bagian lain seperti
Turki Ottoman , dan hampir membasmi Circassians , Tatar Krimea , dan
berbagai Muslim Kaukasus . Tentara Rusia ditangkap orang, mengemudi
Muslim dari desa-desa menjadi pelabuhan di Laut Hitam, di mana mereka
menunggu kapal yang disediakan oleh tetangga Kekaisaran Ottoman . Tujuan
Rusia eksplisit adalah untuk mengusir kelompok tersebut dari tanah
mereka. Mereka diberi pilihan ke mana akan dipindahkan: di Kekaisaran
Ottoman atau di Rusia jauh dari tanah lama mereka. Hanya sebagian kecil
(nomor tidak diketahui) menerima pemukiman kembali dalam Kekaisaran
Rusia . Kecenderungan Russification terus di langkah yang berbeda dalam
sisa Tsar dan Soviet periode, sehingga sekarang ada Tatar lebih tinggal
di luar Republik Tatarstan daripada di dalamnya.
Di bawah pemerintahan Komunis , Islam ditindas dan ditekan. Banyak
masjid ditutup pada waktu itu. Misalnya, masjid Marcani adalah bertindak
masjid hanya di Kazan pada waktu itu. Selama ini pemerintahan Stalin,
Crimean Tatar Muslim korban deportasi massal. deportasi dimulai pada
tanggal 17 Mei 1944 di semua Krimea lokasi dihuni. Lebih dari 32.000
NKVD pasukan berpartisipasi dalam aksi ini. 193.865 Tatar Krimea
dideportasi, 151.136 dari mereka untuk Uzbek SSR , 8.597 untuk Mari ASSR
, 4.286 untuk Kazakh SSR , sisanya 29.846 untuk berbagai oblast dari
RSFSR .
Dari Mei hingga November 10105 Crimean Tatar meninggal karena kelaparan
di Uzbekistan (7% dari dideportasi ke Uzbek SSR). Hampir 30.000 (20%)
meninggal di pengasingan selama tahun setengah oleh data NKVD dan hampir
46% oleh data dari aktivis Tatar Krimea. Menurut informasi pembangkang
Soviet, banyak Crimean Tatar dibuat untuk bekerja dalam skala proyek
besar dilakukan oleh Soviet gulag sistem.
Demografi
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti Sunni cabang Islam. Sekitar 10%
adalah Syiah Muslim. Di beberapa daerah, khususnya Chechnya , ada
tradisi Sunni tasawuf . Para Azeri juga dan masih saat ini telah nominal
pengikut historis dari Syiah Islam , sebagai republik mereka memisahkan
diri dari Uni Soviet , sejumlah besar Azeri berimigrasi ke Rusia dalam
mencari pekerjaan.
Gereja Ortodoks Rusia dikatakan prihatin dengan perk
iraan pertumbuhan bahwa Islam adalah poised untuk menjadi minoritas
berkembang pesat dan berpotensi mayoritas oleh tahun 2050. Sementara
berbagai sumber-sumber muslim mengklaim bahwa Islam adalah agama yang
paling cepat berkembang di Rusia dan etnis Rusia yang masuk Islam dalam
jumlah besar. Terkemuka Rusia masuk Islam termasuk Vladimir Khodov dan
Alexander Litvinenko , seorang pembelot dari intelijen Rusia, yang
bertobat di akhir hidupnya.
Haji
Sebuah catatan 18.000 Rusia Muslim peziarah dari seluruh negeri
menghadiri haji di Mekkah, Arab Saudi pada tahun 2006. Pada tahun 2010,
setidaknya 20.000 Rusia Muslim menghadiri jamaah Haji, sebagai pemimpin
Muslim Rusia mengirim surat kepada Raja dari Arab Saudi meminta bahwa
Saudi kuota visa dinaikkan menjadi setidaknya 25,000-28,000 visa bagi
umat Islam.
Para pakar yang berkonsentrasi pada wilayah Asia tengah, memprediksikan
Rusia akan berubah menjadi negara Islam di sekitar tahun 2050 nanti.
Mereka berharap negara seperti Mesir terus merangkul negara-negara
persemakmuran Rusia yang berpenduduk muslim yang mencintai serta menjaga
nilai-nilai Islam dan budaya Arab. Dari negara mereka telah lahir para
ulama ternama di berbagai bidang ilmu keislaman, seperti Imam Bukhari
dan Tirmizi, serta ulama lainnya yang banyak memberikan pengaruh dan
kontribusi kepada dunia Islam.
Muhammad Salamah, spesialis Asia Tengah dan negara persemakmuran Rusia
dalam seminar di Markas Kebudayaan Abdul Mun'im Al Showi di Kairo dengan
tema, "Negeri Imam Bukhari dan Kekayaan yang Terpendam di dalamnya"
mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan,
berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara muslim pecahan
Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan
akan menjadi bagian dari negara Islam.
Perkembangan itu secara signifikan terjadi di Rusia, dari segi populasi
misalnya, jumlah muslim di Rusia kini mencapai 25 juta jiwa, yaitu 20%
dari jumlah total penduduk. Para cendikiawan gereja Ortodox yang berada
di negeri itu pun dikabarkan merasa khawatir, melihat perkembangan Islam
yang begitu pesat, mereka bahkan menyebut Islam sebagai agama yang
mengancam esksistensi agama mereka di sana.
Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus
mengamati perkembangan Islam di Rusia, semenjak muslim di sana berada di
bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan,
seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur'an, masjid-masjid di tutup,
hingga akhirnya sekarang, muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka
dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.
Salamah kemudian bercerita tentang upayanya menyebarkan Islam, ia
mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang
apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu,
diantaranya adalah vladimir Putin,
dari sumber yg netral:http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Russia
The Orthodox Church of Russia is said to be concerned with the
growing estimates that Islam is poised to become a rapidly growing
minority and potentially a majority by the year 2050. While various
Muslim sources claim that Islam is the fastest growing religion in
Russia and that ethnic Russians are converting to Islam in large
numbers.
Terjemahan:
Gereja Ortodoks Rusia prihatin dengan perkiraan pertumbuhan agama Islam
akan menjadi minoritas yang berkembang pesat dan berpotensi menjadi
mayoritas pada tahun 2050. Sementara berbagai sumber Muslim menyatakan
bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Rusia dan etnis
Rusia yang memeluk Islam dalam jumlah besar.
di negara2 maju eropa dan amerika sekarang islam malah semakin diterima.
ini bukti kebesaran Allah gan,mengingat pasca 9/11 pemberitaan islam
itu selalu negatif. diperkiran orang2 malah menjauhi islam,eh dengan
kekuasaan Allah justru orang2 banyak yang masuk islam. banyak dr mereka
yang sama sekali tidak familiar dgn islam justru mencari tahu ttg islam
dan alhamdulillah menemukan kebenaran dan ketenangan di dalamnya
ini berita dr nbc bahwa 20.000 warga amerika masuk islam per tahun pasca 9/11
ISLAM DI EROPA DAN AMERIKA
At Taubah 32
"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut
(ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain
menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak
menyukai."
DI EROPA
kurang dari 100 tahun lagi akan menjadi benua muslim. Mengapa? dari
sumber yg saya dapat kalo tingkat fertalitas penduduk eropa itu
sangatlah rendah gan, agan taukan kalo piramida penduduk eropa itu
gimana? yap 60% penduduknya adalah orang tua, dibandingin dengan para
imigran dari negara timur tengah yg mayoritas muslim, mereka mempunyai
tingkat fertilitas yg tinggi, alias banyak menghasilkan anak. Dan satau
saya di beberapa negara malah ada yg dulu cuma 20% islam sekarang udah
60
http://danish56.blogspot.com/2011/05/2050-islam-menjadi-agama-mayoritas.html
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar