Resto Hai di Lao Akan Perkenalkan Noodle Dance di Amerika!

Jakarta - Hai Di Lao salah satu restoran Chinese Hot Pot September mendatang berencana akan membuka cabang di Los Angeles. Resto yang terkenal dengan Noddle Dance ini juga akan memperkenalkan tradisi membuat mie yang unik.

Hidangan hot pot belum populer di Amerika. Beragam bahan seperti daging mentah, ikan, tahu, sayuran dan mie dimasak dalam panci berisi kaldu. Hot pot ini diletakkan di tengah meja di atas kompor portable sehingga tiap orang bisa mengambil langsung dari panci.

Untuk memperkenalkan hidangan khas China ini, Hai Di Lao yang memiliki 75 cabang di China dan Singapura akan membuka cabang di Amerika. Satu cabang restorannya akan dibuka di sekitar kota Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan September 2013.

Di restoran ini pelanggan bisa memesan menu makanan melalui iPad. Setelah memesan menu, pelanggan dipersilakan menunggu di ruang tunggu yang penuh hiburan. Mulai dari warnet, board game bahkan manicure dan pijat tangan. Jika sudah terasa lapar, pengunjungpun bisa menikmati snack gatis untuk mengganjal perut.

Sang pemilik resto yang bernama Zhang Yong mengatakan kepada Wall Street Journal, bahwa ia berencana untuk mengubah konsep restoran untuk menarik pelanggan di Amerika. Rencananya ia akan menghilangkan menu berkaldu asam, seperti sour vegetable fish soup yang mungkin tidak bisa diterima oleh selara orang barat.

Namun Zhang bersikeras tidak akan menghilangkan Noddle Dance yang sudah menjadi ciri khas resto ini. Noodle Dance ini merupakan sebuah tontonan menarik. Adonan mie digiling dan dipilin pajang hingga panjangnya sekitar 3 meter. Saat memilin pembuat mie meliuk-liukkan badan seperi menari.

Sebelum memulai aksinya, penari ini diwajibkan untuk menjalani pelatihan selama empat hingga enam bulan lamanya hingga semua gerakan dikuasai. Nantinya penari ini akan melakukan atraksi yang memukau di depan meja pelanggan.

http://lifestyle.lintas.me/go/food.detik.com/resto-hai-di-lao-akan-perkenalkan-noodle-dance-di-amerika