1. SVR
(Sluzhba Vneshney Razvedk) - Rusia
Rusia
mempunyai tradisi spionase yang tangguh apabila melihat pada saat Uni
Soviet yaitu KGB. Namun setelah Uni Soviet runtuh, maka KGB terbagi 2
menjadi organisasi-organisasi yang lebih kecil dengan kekuatan yang
terbatas. Setelah eks KGB Vladimir Putin mengambil alih kekuasaan, SVR
mulai muncul dan seakan-akan mengembalikan kekuatan spionase yang dulu
sempat berjaya sewaktu masih bernama KGB. Tingkatan spionase Rusia pun
kembali kepada tingkatan sewaktu perang dingin dulu. SVR diduga
mempunyai peran dalam pembunuhan eks agen Alexander Litvinenko di london
2007. Namun Putin menolak dugaan tersebut dan malah memuji SVR sebagai
salah satu organisasi paling profesional dan organisasi dengan kegunaan
yang efektif. Pada kenyataannya, para agen intelejen merupakan salah
satu kelompok politik terkuat yang dimiliki Putin di Rusia dan banyak
dari eks KGB yang menempati posisi kunci di pemerintahan. 2. The
Mossad - Israel
Mossad
memiliki tugas utama yaitu melawan teroris Islam dan mengevakuasi
pengungsi Yahudi. The Mossad, apabila diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris, maka memiliki arti "The Institute". The Mossad telah memiliki
reputasi mengenai kehebatan skill mereka yang luar biasa dan keagresifan
dalam memerangi lawannya. Beberapa hal yang pernah dilakukan oleh
Mossad yang membuat Dunia geger antara lain menculik salah satu pemimpin
nazi Adolf Eichmann dari Argentina tahun 1960, pembunuhan terhadap
perancang pembunuhan atlit Israel di munich tahun 1972, dan pembunuhan
terhadap senior Hamas dengan menggunakan explosive handphone tahun 1996.
Mossad juga aktif mengevakuasi kaum Yahudi yang ingin berimigrasi ke
Israel. Pada tahun 1990, Mossad membuat transparansi organisasi dengan
mengumumkan nama director, namun saat di bawah Ariel Sharon, Mossad
kembali menjadi organisasi dengan operasi yang rahasia.
3. Ministry
of State Security (MSS) - China
MSS
memiliki struktur yang hampir sama dengan KGB pada saat Uni Soviet dulu.
MSS bekerja di area spionase industri, analisis data, dan keamanan luar
negeri. Dipercaya oleh banyak pengamat bahwa spionase China mengarah ke
Amerika serikat khususnya di bidang teknologi kemiliteran dan teknologi
tinggi di bidang industri. Berbeda dengan spionase barat yang lebih
banyak ditugaskan untuk mendapatkan suatu rahasia secara utuh, spionase
China ditugaskan untuk mendapatkan nomor yang merupakan suatu bagian
kecil dari rahasia yang lalu pada akhirnya, bagian-bagian kecil itu
dikumpulkan menjadi 1 keseluruhan. yang luar biasanya, banyak sumber
yang rahasianya dikuras habis oleh MSS tidak mengetahui kalau mereka
telah menyerahkan rahasia mereka kepada MSS dan dengan banyaknya
diplomat china, murit, serta pebisnis china yang ke barat setiap
tahunnya membuat MSS semakin sulit dideteksi. Pada september 2007,
Amerika mengumumkan bahwa database dari departemen pertahanan mereka
telah dihack oleh China. Inggris dan Jerman pun mengumumkan hal yang
serupa.
4. Secret Intelligence Service (M16) - Inggris
Setelah
terror 9/11, 1600 agen bekerja untuk melawan terorisme. Sejak saat itu
telah terjadi perekrutan agen secara kilat untuk menambah jumlah agen
yang ada. Ini jelas sekali berbeda jauh dengan cara perekrutan SIS pada
zaman perang dingin dahulu yang mana perekrutan diadakan secara rahasia
dan hanya mengambil lulusan-lulusan terbaik dari Oxford atau Cambridge
yang mempunyai potensi untuk bekerja di intelejen. Menurut media
Inggris, M16 bekerjasama dengan CIA dalam memburu teroris-teroris yang
menjadi target pencarian dan M16 juga diduga mencoba mempengaruhi
kekuasaan politik dalam negeri Rusia. Namun banyak pengamat yang
mengatakan, M16 bukan merupakan organisasi spionase yang hebat seperti
dulu.
http://danish56.blogspot.com/2011/02/4-organisasi-mata-mata-dunia-sekaliber.html
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar