01.
Kutukan Mobil James Dean
Pada bulan September 1955, James Dean tewas dalam kecelakaan mobil yang mengerikan saat ia mengemudikan mobil Porche sportnya. Sesudah itu mobilnya tampaknya menjadi mobil pembawa sial.
a) Saat mobilnya diderek dari tempat terjadinya kecelakaan dan dibawa ke garasi, mesinnya copot dan jatuh mengenai mekaniknya, dan menghancurkan kedua kakinya.
b) Akhirnya mesinnya dibeli oleh seorang doctor, yang memasangnya di mobil balapnya dan tewas setelah itu, saat dia balapan. Pembalap lain, di balapan yang sama, tewas dimobilnya, yang dipasangi poros kardan milik James Dean.
c) Tempat dimana porche milik James Dean diperbaiki, yaitu sebuah garasi, rusak terbakar habis.
d) Kemudian mobil itu dipamerkan di Scramento, namun tiba-tiba rusak berantakan dan melukai pinggul seorang remaja.
e) Di Oregon, trailer dimana mobil itu diperbaiki terselip dan menghantam sebuah toko.
f) Akhirnya, tahun 1959, secara misterius mobil itu rusak berantakan menjadi 11 bagian.
Di Detroit tahun 1930an, ibu muda (yang sangat sembrono) harus berterima kasih sebesar2nya pada pria bernama Joseph Figlock. Saat Figlock sedang jalan-jalan, bayi ibu muda tersebut jatuh dari jendela dari lantai atas dan mengenai Figlock. Keduanya tidak terluka dan selamat. Sangat beruntung yah, tapi setahun setelah itu, bayi yang sama jatuh dari jendela yang sama, dan kebetulan sekali pria yang sama berjalan dibawahnya, dan lagi keduanya selamat, kayak sinetron yah….
Henry Ziegland mengira dia pintar menghindar. Tahun 1883, dia putus dengan pacarnya, yang kemudian sangat stress dan bunuh diri. Kakak laki2 pacarnya sangat marah kemudian mendatangi Ziegland dan menembaknya.
Setelah
yakin dia sudah membunuh Ziegland, dia mengarahkan pistol ke dirinya
sendiri dan bunuh diri. Kenyataanya Ziegland hanya tergores sedikit di
wajah dan pelurunya nyasar dan nyantol di pohon. Tentu saja Ziegland
merasa sangat beruntung.
Bertahun-tahun kemudian dia memutuskan untuk
menebang pohon itu, dengan peluru yang masih nyantol. Karena merasa
pohon itu susah ditebang dia memutuskan untuk meledakkannya dengan
memakai dinamit, Sial sekali ledakannya membuat peluru itu mengenai
kepalanya, dan dia tewas seketika.
(Source: Ripley’s Believe It or Not!)
(Source: Ripley’s Believe It or Not!)
Cerita mengenai kembar identik yang hidupnya hampir identik memang mengejutkan, tapi mungkin tidak ada yang lebih mencengangkan dari yang satu ini. Cerita dari saudara kembar yang berasal dari Ohio , yang dipisahkan sejak lahir, dan diadopsi oleh keluarga yang berbeda.
Tidak
mengenal satu sama lain, kedua keluarga menamai mereka dengan nama yang
sama, James. Inilah awal dari kebetulan2 itu, Kedua James tumbuh tanpa
mengenal satu sama lain, namun keduanya menjalani pelatihan
pelaksana-hukum, tertarik pada mechanical drawing dan pertukangan, dan
menikahi wanita dengan nama Linda.
Keduanya memiliki anak laki2
yang diberi nama James Alan. Keduanya juga menceraikan istrinya dan
menikahi wanita lain, keduanya memiliki nama Betty. Dan keduanya
memiliki anjing dengan nama Toy. 40 tahun setelah terpisah, kedua pria
ini berkumpul kembali dan berbagi kehidupan mereka yang kembar.
Sinetron banget…..
(Source: Reader’s Digest, January 1980)
(Source: Reader’s Digest, January 1980)
Pada abad ke 19, penulis cerita horor terkenal, Egdar Allan Poe, menulis sebuah buku berjudul ‘The narrative of Arthur Gordon Pym’. Ceritanya mengenai 4 survivors dari kecelakaan kapal yang terdampar berhari2 ditengah laut sebelum memutuskan untuk membunuh dan memakan awak kabin bernama Richard Parker.
Bertahun-tahun
setelah itu,Tahun 1884, kapal layar Mignonette, tenggelam, dengan
hanya 4 orang selamat, dan berhari-hari terdampar, akhirnya 3 senior
dari kru memutuskan membunuh dan memakan awak kabinnya. Nama awak kabin
itu adalah Richard Parker.
Tahun 1920, 3 pria Inggris bepergian terpisah melalui Peru. Saat mereka saling berkenalan, Cuma mereka orang yang ada di dalam kereta. Ternyata perkenalan mereka lebih mengejutkan dari yang mereka bayangkan. Pria pertama memiliki nama akhir Bingham, pria kedua memiliki nama akhir Powell, dan pria ketiga memiliki nama akhir Bingham-Powell, dan mereka tidak ada hubungan saudara. (Source: Mysteries of the Unexplained)
Morgan Robertson, tahun 1898, menulis “Futility”. Menggambarkan maiden voyage(pelayaran perdana) dari kapal mewah untuk melintasi samudra Pasifik yang bernama Titan. Meskipun banyak yang sesumbar kapal ini tidak bisa tenggelam, kapal ini menabrak lapisan es dan tenggelam dengan memakan banyak korban.
Tahun
1912, Titanic, transatlantic luxury liner, mengalami peristiwa persis
seperti yang digambarkan novel. Kalau di novel , bulan kecelakaan
adalah April, peristiwa tenggelamnya Titanic juga April. Kalau di novel
penumpangnya ada 3000 orang, dalam realita sebanyak 2.207.
Dalam novel
ada 24 lifeboat, kenyataannya 20. Sebulan setelah Titanic tenggelam,
kapal liar bepergian melintasi Atlantik yang berkabut dengan seorang
anak muda yang mengendalikan. Saat dia ingat kembali mengenai Titanic ,
dan mengingat bahwa nama kapalnya sendiri adalah Titanian, dia mulai
merinding dan menghentikan kapal.
Saat itulah bongkah es besar
menghantam di depan jalur yang mereka lewati. Titanian selamat.
Tahun 2002, Saudara kembar berusia 70an, tewas dengan selisih satu jam dengan lainnya pada kecelakaan yang berlainan di jalan yang sama di Finlandia selatan. Yang pertama tewas ketika ditabrak lori saat mengendarai sepedanya di Raahe, jarak 600 km ke selatan dari ibukota, Helsinki .
Hanya
berjarak 1,5 km dari kejadian dimana saudaranya tewas. “Ini adalah
kebetulan yang bersejarah, meskipun jalannya terkenal sibuk, tapi
kecelakaan jarang terjadi disini” police officer Marja-Leena Huhtala
mengatakan pada Reuters. ” membuat bulu kuduk berdiri waktu tahu
keduanya adalah saudara.
(Source: BBC News)
(Source: BBC News)
Tahun 1975, saat menyetir moped di Bermuda, seorang pria tiba-tiba ditubruk taxi dan tewas seketika. Satu tahun kemudia, saudara laki2 pria ini mengalami hal yang sama persis. Faktanya, dia mengendarai moped yang sama.
Dan lebih
aneh lagi, dia ditubruk taxi yang sama dan disetir oleh supir yang
sama, mau yang lebih aneh lagi? Taxi ini mengangkut penumpang yang
sama!
(Source: Phenomena: A Book of Wonders, John Michell and Robert J. M. Rickard)
(Source: Phenomena: A Book of Wonders, John Michell and Robert J. M. Rickard)
Saat novelis Amerika, Anne Parrish mencari2 buku di toko buku kota Paris tahun 1920, dia tertarik dengan satu buku yang dulu menjadi buku favoritnya – Jack Frost and Other Stories.
Dia
memilih buku tua itu dan menunjukkannya pada suaminya, mengatakan
padanya bahwa itu adalah buku favoritnya pada saat dia kecil. Suaminya
mengambil dan membuka buku itu , pada halaman pertama dia menemukan
catatan “Anne Parrish, 209 N. Weber Street, Colorado Springs.”
(Source: While Rome Burns, Alexander Wollcott)
(Source: While Rome Burns, Alexander Wollcott)
10.
3 percobaan bunuh diri, digagalkan monk yang sama
Pada usia
22 dia mencoba menggantung diri lagi, tapi lagi2 diselamatkan oleh
monk yang sama. 8 tahun kemudian dia dibawa ke tiang gantungan karena
aktifitas politiknya. Sekali lagi dia diselamatkan oleh monk yang sama.
Di usia 68, Aiger akhirnya sukses melakukan bunuh diri, dengan
memakai pistol. Acara pemakamannya dipimpin oleh monk yang sama, pria
yang namanya tidak pernah diketahui oleh Aiger.
Susah kali kalo pake pistol nyegahnya, musti ada bullet time nih….
(Source: Ripley’s Giant Book of Believe It or Not!)
Susah kali kalo pake pistol nyegahnya, musti ada bullet time nih….
(Source: Ripley’s Giant Book of Believe It or Not!)
11. A writer’s plum pudding
Tahun 1805, penulis Prancis Émile Deschamps ditraktir oleh orang asing Monsieur de Fortgibu. Sepuluh tahun kemudian, dia melihat menu restoran dan memesan plum pudding, tapi pelayan mengatakan bahwa hidangan terakhir sudah dipesan dan disajikan ke orang lain yang ternyata adalah de Fortgibu.
Bertahun-tahun
setelah itu kira-kira 1832 Émile Deschamps sedang makan malam, dan
sekali lagi dia ditawari plum pudding. Dia jadi ingat insiden
bertahun-tahun lalu dan mengatakan pada temannya bahwa yang kurang dari
setting cuma de Fortgibu, dan masuklah de Fortgibu yang kini sudah tua
ke ruang restoran itu.
Tahun 1953, reporter TV Irv Kupcinet ada di London untuk meliput penobatan Elizabeth II. Di salah satu laci di kamarnya di Savoy dia menemukan beberapa barang, setelah diidentifikasi, milik seseorang bernama Harry Hannin. Kebetulan , Harry Hannin bintang bola basket dengan tim Harlem Globetrotters yang terkenal itu, adalah teman baik Kupcinet.
Tapi
cerita ini ternyata memiliki alur yang twist. 2 Hari sesudahnya,
sebelum dia berbicara kepada Hannin. Di satu surat, Hannin mengatakan
pada Kucinet bahwa saat dia menginap di Hotal Meurice di Paris, dia
menemukan di laci sebuah dasi, dengan nama Kupcinet di dasi tersebut!
(Source: Mysteries of the Unexplained)
Tahun 1858, Robert Fallon ditembak mati, aksi balas dendam dari mereka yang bermain poker dengannya. Fallon, dituduh, memenangkan $600 pot dengan bermain curang. Dengan kursi Faloon sekarang kosong dan tidak ada pemain lain yang berkeinginan menggantikannya, akhirnya mereka menemukan pemain baru untuk menggantikan Fallon.
Saat
polisi tiba untuk melakukan investigasi, pemain baru tersebut sudah
melipatgandakan uang Fallon menjadi $2.200, polisi meminta $600 milik
Fallon untuk diberikan ke kerabat dekat Fallon, hanya saja ternyata
pemain baru itu adalah anak laki2 Fallon yang tidak pernah bertemu
ayahnya sejak 7 tahun!
(Source: Ripley’s Giant Book of Believe It or Not!)
(Source: Ripley’s Giant Book of Believe It or Not!)
Waktu sedang dalam perjalanan bisnis di akhir tahun 1950an, Mr. George D. Bryson berhenti dan masuk ke sebuah hotel di Brown Hotel di Louisville, Kentucky. Setelah menandatangani surat registrasi dan diberi kuci kamar 307, dia berhenti di meja surat untuk melihat surat-surat yang ada.
Ternyata
ada surat yang ditujukan untuknya kata seorang mail girl, dan
diberikanlah surat itu padanya. Sebuah surat dalam amplop yang
dialamatkan ke Mr. George D. Bryson, room 307. Tidak akan terlalu aneh,
kecuali surat itu bukanlah untuknya, tapi untuk ruang 307 dan orang
yang menempati sebelumnya, orang lain dengan nama George D. Bryson.
(Source: Incredible Coincidence, Alan Vaughan).
Di Monza, Italia, King Umberto I, pergi ke suatu restoran untuk makan malam, ditemani oleh aide-de-camp (perwira pembantu), jendral Emilio Ponzia- Vaglia. Saat pemilik membaca pesanan King Umberto, Raja mulai menyadari kalau dia dan pemilik restoran adalah virtual doubles, baik dalam hal wajah maupun postur. Kedua pria ini mulai berdiskusi mengenai kemiripan keduanya dan menemukan bahwa :
a) Kedua pria ini lahir di hari yang sama dan tahun yg sama, (March 14th, 1844).
c) Kedua pria ini menikahi wanita dengan nama yang sama, Margherita.
d) Restauranteur membuka restorannya pada hari yang sama saat King Umberto dinobatkan sebagai raja Itali.
e) Pada 29 July 1900, King Umberto diinformasikan bahwa pengusaha restoran itu telah meninggal hari itu karena penembakan misterius, saat dia mengungkapkan rasa penyesalannya, dia terbunuh oleh anarkis yang ada dalam kerumunan.
Saat Norman Mailer memulai novelnya Barbary Shore, sama sekali tidak ada rencana bahwa mata-mata Rusia yang menjadi karakter. Saat dia menggarapnya, dia memperkenalkan mata-mata Rusia ini sebagai karakter minor.
Selama
pekerjaan berlanjut, mata-mata ini menjadi karakter dominan di novel,
setelah novelnya selesai Petugas Imigrasi U.S menahan pria yang tinggal
satu lantai diatas apartemen Mailer. Dia adalah kolonel Rudolf Abel,
dipercaya sebagai mata-mata Rusia kelas satu saat itu.
(Source: Science Digest)
(Source: Science Digest)
Mark Twain lahir saat penampakan komet Halley tahun 1835, dan meninggal di penampakan komet Halley berikutnya 1910. Dia sendiri memprediksinya tahun 1909 saat dia berkata “Aku datang dengan komet Halley tahun 1835. Tahun depan komet ini datang lagi, dan aku berharap bisa pergi dengannya”
John dan Arthur Mowforth adalah saudara kembar yang hidup terpisah 80 mil di Inggris Raya. Pada satu sore tanggal 22 mei 1975, keduanya jatuh sakit karena nyeri di bagian dada. Kedua keluarganya tidak mengetahui mengenai sakitnya saudara yang lainnya.
Kedua keluarga segera berangkat ke rumah sakit yang berlainan pada waktu yang kira-kira bersamaan. Dan keduanya meninggal karena serang jantung beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.
(Source: Chronogenetics: The Inheretance of Biological Time, Luigi Gedda and Gianni Brenci)
http://www.ingetbaikbaik.co.cc/2009/06/kisah-nyata-yang-mencengangkan-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar