Pages

Kamis, 28 April 2011

Perkembangan Dangdut di Negara Sakura

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.


Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. MORE>>>>>

Basbang kali ya, tapi baru dapat info ini dari Milis Ahli dan forum Indoanime. J-Dangdut? Ya, huruf J nya itu mewakili Japan, seperti halnya pada J-Pop dan J-Rock. Entah benar atau tidak bahwa musik Dangdut itu sudah go internasional, tapi yang jelas di Jepang sana sudah ada band-band dangdut lokal. Memperkenalkan band dangdut Jepang yang paling tersohor.. O.M Ranema (Orkes Melayu Rakyat Negeri Matahari) dulunya bernama O.M Eksis. Berikut kopi paste dari situs resminya :

http://home.att.ne.jp/orange/Raj_Hikomar/omr.html :

O.M.Ranema Profile

The members of [Tokyo World Music Club] started a dangdut band named O.M.EKSIS in October 1996. This band was five-people unit.They were Guru Yoshioka, Dr.Cinta Saitoh, Hamdan Ohki, Obatty Azuma and Vera.In September 1998, they broke up the group O.M.EKSIS.Then in January 1999, the new band, O.M.RANEMA(Rakyat Negeri Matahari),was formed by some members from O.M.EKSIS and some new players.

Members :

Hamdan Ooki (Guitar)
Kasep Ohya (Guitar)
EBIZO (Bass)
Bintan balu Nakamura (Mandolin)
Hide shindoh (Percussions)
M Yokota (Gendang)
Dorce.AB (Keyboards)
Emily Chang (Keyboards)
C Endoh (Suling)
Venndy (Vo)
Yuki Shara (Vo)
Ukulele Windii (Vo)
Erika A (Vo)

Ampun deh… nggak kuat lihat list namanya.. Kasep? Dorce? Yuki Shara? Selain mereka, ada satu lagi Band Dangdut baru yang bernama Hati93 Dangduter. Tapi nggak banyak info yang bisa didapat tentang Band yang satu ini. Tapi yang jelas mereka pernah mangung bersama dengan O.M Ranema.Di situ Dikatakan O.M Ranema itu asli, sedangkan Hati93 Dangduters itu koplo. mbuh, entah apa maksudnya
© haxims.blogspot.com
Belum pernah lihat sendiri sih jenis musiknya seperti apa? Apa banyak memasukkan kata-kata Bahasa Indonesia sebagaimana mereka banyak memasukkan kata Bahasa Inggris dalam J-Pop dan J-Rock? Tapi di Blognya Toni, ada clip Youtube performance Band bernama Drunk Girls yang kalau didengarkan ternyata dangdut banget. Pertama kali terdengar seperti Band Go! Go! 7188 yang memang mempunyai pengaruh Enka (konon, musik Enka itu dekat dengan Dangdut), tapi setelah didengarkan lagi kok lain.. ini sih memang mirip dangdut! Ini klipnya lihat di youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=ljLYWsUkdr8&feature=player_embedded

Sebagai orang Indonesia aku jelas bangga! Musik dangdut bisa digemari di negeri luar. Kadang apa yang berbeda itu memang menarik. Apalagi Jepang memang terkenal nggak malu-malu untuk mengadaptasi sesuatu. Namun ada satu yang kuminta dalam doaku. Tolong musisi Jepang mainstream saat ini jangan ikut-ikutan berdangdut ya. Sulit rasanya menjalani hidup kalau melihat L’arc~en~ciel menyanyi dangdut duet dengan Meggy Z atau Ayumi Hamasaki nge-jam bareng Trio Macan wakakaka..

Tapi dari referensi musik mereka, yang bisa di lihat di sini dan di sini, sepertinya referensi musik mereka sudah agak ketinggalan, ada Elvi Sukaeshi, Endang Wijayanti, Rita Sugiarto, Herlina Effendy, Kendedes Group dll. Jaman kapan itu ya? Trio macan jelas belum ada. Mungkin nyarinya memang susah. Aku paham betul hal itu. Sebagaimana aku sangat susah, harus banting tulang dan peras keringat untuk mencari lagu2 band indie Jepang, macam Advantage Lucy, Swinging Popsicle, Spangle Call Lili Line dsb.. Ah, rumput tetangga memang kadang selalu lebih hijau…

Kututup tulisan ini dengan berdendang lagu sms versi jepang (gak tahu sumbernya dari mana). Hidoep Dangdut! Hidoep Indonesia!

bang, dare kara no sms bang
bang, “honey” to kaite aru sms yo
bang, kanojo kara nano deshou
bang, kimochi iya ni nacchau yo

bang, onegai kotae wo dashinasai
denakereba keitai wo sutecchau yo
bang, ima shojikini oshiete kurenai
hontouni suki nara…

Kimi to hanashiattara
Iiwake nante umai yo ne
Uso made itte shimatte
Zutto zutto uso bakari

Bango ga machigai lah
Dareka no joudan lah
Bango ga machigai lah
Dareka no joudan lah

Kore kara, kimi no keitai wa atashi no mono da



http://haxims.blogspot.com/2011/02/dangdut-di-negara-sakura.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...